Rabu, 02 April 2014

Ruang lingkup ekonomi moneter

Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang memperlajari tentang sifat fungsi serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiaatan yang mempengaruhi tingkat pengangguran produksi, harga dan hubungan perdagangan/pembayaran internasional.

oleh karena itu ekonomi moneter mencakup beberapa hal diantaranya
1. peranan dan fungsi uang dalam perekonomian.
2. sistem moneter serta pengaruhnya terhadap jumlah uang dan kredit.
3. Struktur dan fungsi dari bank sentral.
4. Pengaruh jumlah uang dan kredit terhadap kegiatan ekonomi
5. Pembayaran serta sistem moneter internasional.
Pengertian uang
Pengertian Uang - Uang adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar menukar dalam lalu lintas perekonomian. Yang dapat dipakai untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang baik sekarang maupun di kemudian hari.. Uang logam dan emas juga disebut sebagai uan penuh (full bodied money) Artinya, nilai intrinsiknya (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya.
Kriteria uang
Agar “sesuatu” tersebut dapat dijadikan sebagai uang ada beberapa kriteria umum yang antara lain adalah :
1. Acceptability dan Cognizability
Persyaratan utama dari sesuatu menjadi uang adalah diterima secara umum (acceptability) dan diketahui secara umum (cognizability).
2. Stability of Value
Sesuatu yang dapat berperan sebagai uang akan besar manfaatnya apabila nilainya relatif stabil.
3. Portability
Sesuatu yang berperan sebagai uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari.
4. Durability
Dalam transaksi, uang akan berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain
5. Divisibility
Uang digunakan untuk menetapkan transaksi dari berbagai jumlah, sehingga uang dari berbagai nominal (satuan/unit) harus dicetak untuk mencukupi/melancarkan transaksi jual-beli
6. Elasticity of supply
Jumlah uang yang beredar harus mencukupi kebutuhan dunia usaha (perekonomian)

- Jenis Jenis Uang :
  1. Uang fiat (token money) ; yaitu komoditas yang diterima sebagai uang, namun nilai nominalnya jauh lebih dari nilai komoditas itu sendiri. Contoh: Uang 100.000 nilainya jauh lebih tinggi dari pada bahan atau kertasnya.
  2. Uang komoditas ; yaitu uang yang nilainya sebesar dengan nilai komoditas itu sendiri. Contoh: uang dinar atau dirham.
  3. Uang hampir liquid/sempurna ; yaitu uang yang untuk menggunakannya harus ditukarkan atau dicairkan terlebih dahulu. Contoh: cek, giro, emas dll.
- Fungsi Uang :
  1. Satuan hitung (unit of accounting): uang dapat memberikan harga suatu komoditas maka nilai suatu barang dapat diukur dan dibandingkan.
  2. Alat transaksi (medium of exchange): sebagai alat tukar yang harus diterima karena jaminan kepercayaan.
  3. Penyimpan nilai (store of value): dikaitkan dengan kemampuan uang menyimpan hasil transaksi untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang-mendatang.


- Ciri Ciri Uang :
  • Diterima umum
  • Stabil nilainya
  • Mudah dibawa
  • Tahan lama
  • Tidak mudah ditiru
  • Dapat dibagi dalam unit yang kecil
  • Mempunyai jaminan
  • Tidak mudah rusak dan Suply elastis
- Sifat Sifat Uang :
  • Portability, mudah dibawa
  • Durability, tidak mudah rusak
  • Standartlizability, mempunyai bentuk warna dan ukuran baku
  • Mudah dikenali

http://baladevil.wordpress.com/2013/06/18/pengertian-sejarah-kriteria-manfaat-dan-jenis-uang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar